Jangan kamu takut sesuatu selain dosamu sendiri.....
Jangan sekali kali kamu merasa malu belajar tentang sesuatu yang belum kamu ketahui.......

Luangkanlah waktumu untuk membaca/menulis, tapi jangan kamu habiskan waktumu hanya untuk membaca/menulis

25 Maret 2012

MEMIKIRKAN DUNIA TIDAK AKAN MERUBAH DUNIA, MEMIKIRKAN DIRI ANDA MUNGKIN AKAN MERUBAH DUNIA




Semua orang memikirkan untuk merubah dunia dan tidak ada yang memikirkan merubah dirinya sendiri

Hasil browsing .......................
akhirnya menemukan artikel yang menurut saya sangat memotivasi. 
Mohon maap kalau hasil copy paste .......yang penting dan semoga bermanfaat buat kita semua......

Ada suatu cerita yg menarik tentang seorang anak yang berjalan di tepi sungai dan melihat seekor buaya terperangkap didalam jaring miliknya, buaya itu berkata ” Maukah kau mengasihani aku dan melepaskan aku, penampilanku memang jelek tapi itu bukan kesalahanku, kamu tahu aku memang diciptakan seperti itu, biar bagaimanapun penampilanku, aku memiliki hati seorang ibu, pagi ini aku berusaha mencari makan untuk anakku tapi aku malah terperangkap jaring ini ” kemudian anak itu berkata ” Heii buaya, jika aku melepaskanmu, kamu akan menangkapku dan membunuhku” Buaya itu bertanya ” Apakah menurutmu aku akan melakukan hal seperti itu pada orang yang sudah menolongku..?” Anak itupun terbujuk dan bersimpati pada buaya itu kemudian melepaskannya dari jaring itu, tidak berapa lama setelah terlepas buaya itu melompat dan kemudian menerkam anak itu dan menjepit kepala anak itu dirahangnya..
Anak itu begitu sedih dan marah ” Inikah yang kudapat dari perbuatan baikku..?” Buaya itu berkata ” Sudalah jangan dipikirkan terlalu serius anakku, ini adalah aturan dunia, hukum kehidupan.” 
Anak itu menyangkal buaya itu, sehingga buaya itu berkata ” Apakah kamu ingin menanyakan kepada pihak lain kalau  apa yang kukatakan itu salah..?”
Kemudian anak itu melihat seekor burung yang hinggap didahan dan berkata ” Hai burung, apakah yang dikatakan buaya ini memang benar..?”
Burung menjawab ” Itu memang benar, lihatlah aku beberapa waktu yang lalu aku pulang membawa makanan untuk anak-anakku yang masih kecil dan betapa terkejutnya aku ketika melihat seeokor ular berada di sarangku dan menelan anak-anakku yang masih kecil dan menelannya satu persatu, aku terus menjerit dan berteriak tapi tidak ada gunanya, buaya itu memang benar itulah hukum kehidupan”
Buaya berkata ”Benarkan kataku, itulah hukum kehidupan” tapi anak itu meminta satu kesempatan lagi dan meilhat seekor kelinci yang sedang berlari di sekitar daerah itu dan bertanya padanya ” Hei kelinci, apakah yang dikatakan buaya ini memang benar..?”

Kemudian kelinci itu duduk dengan tenang dan coba untuk berbicara dengan buaya ” Hei buaya, apakah kau berkata begitu pada anak itu..?” Buaya menjawab ” Ya itu benar”

“Ok, kita harus mendiskusikan dahulu masalah ini, bagaimana menurutmu buaya..?” kata kelinci , Buaya berkata ” Baiklah”

kelinci melanjutkan ” Tapi bagaimana kita akan mendiskusikan masalah ini kalau anak itu masih didalam mulutmu, lepaskanlah dia dulu, lalu kita duduk berdiskusi” , Buaya ” Cerdik sekali kau kelinci , pada saat aku melepaskan anak ini dia akan lari”, kelinci berkata ” Oo kamu tidak percaya diri ya, lihatlah dirimu yang besar dan kuat, kalau dia lari, dengan sekali kibasan ekormu dia akan terjatuh dan menderita”.

“Baiklah kalau begitu cukup masuk akal ” kata buaya, lalu dia mulai melepaskan rahangnya dari kepala anak itu.

serentak kepala anak itu lepas kelinci secepat mungkin berteriak Lariiiiiii......!!!!!

anak itu berlari secepat mungkin ke kampungnya dan memanggil begitu banyak orang untuk membunuh buaya itu dan membawa anjing kesayangannya..

Sekumpulan warga datang membawa senjata keras dan tajam kearah sungai, anjing kepunyaan anak itu pun berlari dengan cepatnya meninggal anak itu dan meilhat ada buaya dan kelinci di tepi sungai, dan secepat kilat langsung mengejar dan menerkam kelinci itu hingga mati..

Anak itu tiba dan menangis melihat kelinci penolongnya sudah mati dalam mulut anjing kesayangannya, Buaya itu berkata pada anak itu ” Benarkan kata-kataku, kenapa kau menangis, ini adalah hukum dunia”.

Demikian cerita diatas yang cukup panjang, singkat cerita saya, sesungguhnya dunia itu tidak apa-apa, apa yg terjadi di dunia dan terjadi pada beberapa orang memang betul sangatlah tidak adil dan membuat kita mendendam dan membenci..

Kalau kita mencari jawaban dari semua itu kita hanya menghabiskan begitu banyak waktu melihat ke masa lalu dan mencoba menerobos dalam pemikiran Tuhan yang Luar Biasa..

terkadang memang apa yang terjadi tidak adil tapi bukan disana point of viewnya, point of viewnya ada dan tidak ada anda didunia, dunia tetap akan berjalan sebagaimana mestinya sesuai hukumnnya..

Banyak orang yang sibuk memikirkan dan mengomentari hidup dan keadaaan orang lain, tapi lupa mengurus dirinya sendiri, sering kali kita menghabiskan begitu banyak energi dan waktu untuk mengurus hal-hal yang tidak merubah diri kita menjadi baik..

setiap orang memiliki tujuan dan saya yakin tujuan itu baik untuk mereka tapi belum tentu dalam prosesnya nanti tindakan-tindakan yang mereka lakukan itu akan baik pula buat orang lain, saya yakin pasti ada yang dirugikan, tapi selama anda berfokus pada apa prioritas hidup anda dan melakukan The right things with The right way, anda berada dijalan yang tepat menuju ke kehidupan yg lebih baik sebagai seorang manusia yang lebih dewasa dan bijak dalam menyikapi setiap tekanan dan permasalahan dalam konteks pemikiran yang luas dan panjang..

Hidup adalah sebuah pilihan dan tidak akan berubah selama anda tidak melakukan perubahan mendasar dan besar, semua dimulai dari pemikiran tapi tanpa tindakan tidak ada kekuatan untuk sebuah perubahan, anda tidak suka keadaan anda sekarang, simple RUBALAH
Anda tak perlu takut untuk menjadi baik karena hal-hal diluar kuasamu, Tuhan sayang orang baik dan memberikan mereka porsi dan tempat yang lebih di dunia.. Trust me Its Works

"lakukanlah yang terbaik dan anda akan dapat hasil yang terbaik pula"
arikenya wibowo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

belajar menulis, belajar membaca, belajar berkomentar, belajar dikomentari............ why not???